????

Sulit diungkapkan, konyol dimengerti.
Iya, namanya mimpi.
Mimpiku kian tinggi,
harapanku juga tinggi,
tapi karya harus tetap membumi
Aku lelah tapi tak ada yang mengerti.

Tanah ini memang kaya,
banyak pantai dimana- mana,
tapi konflik selalu ada.
Seperti sekarang yang aku rasa,
karena 'teman' tak ada.
Kenapa terus menyalahkan aku?

Kekacauan disini buat aku tak nyaman.
Aku ingin mengungkapkan,
tapi takut ditertawakan.
Baiklah, mari kita tinggalkan.
Asa ini bergejolak, memikirkan yang diimpikan.
Obatnya adalah keliling dunia harus diusahakan.

Ibadahku di tanah Arab.
Menikmati teh di tepi sungai Nil.
Menginap di Maladewa.
Atau sekedar menatap sunset di Kappadokya?

Aku mau ke dunia sebelah sana.
Setidaknya untuk sentara akan buatku lupa,
pokoknya aku ingin keliling dunia!


p.s : puisi-puisiannya ditulis pas lagi pusing-pusingnya.